Lagi, aku merasakan lelah memenuhi sendi hari.
Kemarin aku sempat melontarkan keresahanku kepada seorang teman...
Bukan untuk apa-apa, hanya ingin sedikit kelegaan.
Mungkin seperti itu kala penat bertandang, sejenak ingin berbagi keresahan..
Mungkin hanya keresahan sesaat, semoga tak begitu menyata..
1 Mei 2008...
Bagi kaum buruh, hari itu merupakan momen penting...
Ada simpati...Namun apalah aku,, berkoar di jalanan bersama teman-teman..
Akankah merubah sesuatu??
Hari itu pun bagiku merupakan hari yang istimewa...
Satu hari yang mengawali hari-hariku selanjutnya...
see u
Rabu, 07 Mei 2008
Senin, 14 April 2008
Sekedar Lantunan Maafku
Deretan pesan yang kau kirimkan begitu menyakitkan
Bebarisnya mengisyaratkan kepedihan.
Bencikah kau akan aku, pikirku.
Dan aku tak mampu banyak berkata
Hanya mengantarkan tangisan yang menyesakkan
Meski tak mengobati lukamu.
Maafkan aku
Telah menghancurkan tembok harapan yang kau bangun sekian lama.
Egoiskah aku, pikirku.
Katamu itu scenario Tuhan
Masih sempat kau menghiburku
Tidakkah aku yang seharusnya menghiburmu
Tapi menghiburmu seperti apa?
Kau hanya butuh pundak untuk bersandar
Dan itu bukan aku.
Serta sebuah penunjuk waktu
Menantinya membawamu melupakanku.
Maafkan aku, sahabatku.
Maaf untuk harapan yang pernah kusematkan
Meski kau tak butuh maafku.
Bencilah aku, jika itu menghiburmu
Minggu, 13 April 2008
Deretan pesan yang kau kirimkan begitu menyakitkan
Bebarisnya mengisyaratkan kepedihan.
Bencikah kau akan aku, pikirku.
Dan aku tak mampu banyak berkata
Hanya mengantarkan tangisan yang menyesakkan
Meski tak mengobati lukamu.
Maafkan aku
Telah menghancurkan tembok harapan yang kau bangun sekian lama.
Egoiskah aku, pikirku.
Katamu itu scenario Tuhan
Masih sempat kau menghiburku
Tidakkah aku yang seharusnya menghiburmu
Tapi menghiburmu seperti apa?
Kau hanya butuh pundak untuk bersandar
Dan itu bukan aku.
Serta sebuah penunjuk waktu
Menantinya membawamu melupakanku.
Maafkan aku, sahabatku.
Maaf untuk harapan yang pernah kusematkan
Meski kau tak butuh maafku.
Bencilah aku, jika itu menghiburmu
Minggu, 13 April 2008
Selasa, 01 April 2008
Di malam hening dingin, ada sebuah pesan di handphone kecilku..
Dari seorang teman sejawat di sebuah organisasi media..
kurang lebih isinya
"tak ada pesta, bagi seorang pecundang, kawan"
Kata yang begitu pedas bagiku.
Namun, mungkin kata itu berangkat dari sebuah kekecewaan..
Biarlah, kutelah lega membalas pesannya..
Dan hari ini memang hari yang melelahkan...
Semoga hati ini selalu survive bertahan di tengah bejibin aktivitas...
c u
chui---------
Dari seorang teman sejawat di sebuah organisasi media..
kurang lebih isinya
"tak ada pesta, bagi seorang pecundang, kawan"
Kata yang begitu pedas bagiku.
Namun, mungkin kata itu berangkat dari sebuah kekecewaan..
Biarlah, kutelah lega membalas pesannya..
Dan hari ini memang hari yang melelahkan...
Semoga hati ini selalu survive bertahan di tengah bejibin aktivitas...
c u
chui---------
Ada 'Kampung Pangkep' di Dunia Maya
Awal April yang hening. Aku memulai aktivitas dengan mendengarkan sebuah stasiun radio sambil menyeruput secangkir teh hangat..Sambil memperhatikan orang yang lalu lalang di teras pondokan. Kupikir hari ini akan sangat melelahkan. Maka kukumpulkan segenap tenaga untuk hari ini. Meski harus tidur larut.. Konsekuensi orang sibuk (ato sok sibuk ji).. Terkadang sepintas terlintas, pikiran untuk melepaskan segala penat akan bejibun rutinitas.. Tapi pasti akan membosankan juga, jika tak ada lgi hari-hari melelahkan ini,,
Maka kucoba jalani saja...
Mungkin suatu hari ku kan merindukan masa-masa ini...
Sekarang waktunya jam kuliah, sembari menunggu dosen masuk, kuhabiskan waktu di dunia maya. Sambil membuka situs daerahku... Baru tau juga, ada Kampung Pangkep...
Maka kucoba jalani saja...
Mungkin suatu hari ku kan merindukan masa-masa ini...
Sekarang waktunya jam kuliah, sembari menunggu dosen masuk, kuhabiskan waktu di dunia maya. Sambil membuka situs daerahku... Baru tau juga, ada Kampung Pangkep...
Minggu, 30 Maret 2008
------Chui, mencoba tantangan baru---
Setelah dua bulan berlalu..
Ada banyak kenangan yang terlewatkan. Berlalu tanpa pahatan jejak pena....
Beberapa minggu yang melelahkan tentunya...
Dengan bejibun aktivitas harian...
Waktu untuk sekedar menorehkan tinta, tak begitu mudahnya..
Kadang pula membuncah apatis, akan waktu yang berlalu nian begitu saja..
Kemarin, tepatnya 29 Maret 2008..
Kusambut tawaran tepatnya tantangan seorang senior identitas...
Untuk bergabung dengan sebuah media baru..
Entah apa yang kupikir saat itu..
Namun nuraniku membisikkan ke'iya'an..
Biarlah kucoba tantangan baru, pikirku..
Ada banyak kenangan yang terlewatkan. Berlalu tanpa pahatan jejak pena....
Beberapa minggu yang melelahkan tentunya...
Dengan bejibun aktivitas harian...
Waktu untuk sekedar menorehkan tinta, tak begitu mudahnya..
Kadang pula membuncah apatis, akan waktu yang berlalu nian begitu saja..
Kemarin, tepatnya 29 Maret 2008..
Kusambut tawaran tepatnya tantangan seorang senior identitas...
Untuk bergabung dengan sebuah media baru..
Entah apa yang kupikir saat itu..
Namun nuraniku membisikkan ke'iya'an..
Biarlah kucoba tantangan baru, pikirku..
Selasa, 29 Januari 2008
----------------Chui...........
26 Januari '08
Hari yang melelahkan
Kupijakkan kaki di tanah Lejja', salah satu lokasi di daerah Soppeng
Tempat kami-ana' IPPM Pangkep- melaksanakan kegiatan pengkaderan yang sempat tertunda beberapa kali...
Awalnya ada kesenangan saat berkumpul dengan teman-temanku.
Namun entah mengapa ada sesuatu yang beda,,,
Ada yang kurang dari kepergian kami...
Seorang teman..
28 Januari '08,
Kembali ke Pangkep, setelah dua malam di Soppeng.
Dan lagi, sangat melelahkan.
Di hari saat mengawali perkuliahan semester genap...
Dan aku masih berada di kampung halaman..
Hanya sejenak beristirahat, bertemu dengan Bunda
Mendengarkan untaian kata mutiaranya, berbaring di pangkuannya
Tapi hati ini masih gelisah..
Entah mengapa, dan seluruh tenaga seakan terkuras...
29 Januari '08
Sesore ini, sangat letih..
Masih depan komputer, browsing sedari jam dua tadi..
Ada tiga mata kuliahku untuk hari ini...
Sejak jam tujuh tiga puluh pagi, harus kuliah hingga jam dua tadi..
.....................................................tet.........................................
Ada sesuatu yang memenuhi kepalaku...
Dan kubiarkan saja...
Mungkin sedang jenuh denga rutinitas
yang berulang tiap harinya..
Jenuh.....
Sangat jenuh....
Letih,,,cepat emosi..sensitif,,,
Merasa semua orang di sekitarku adalah musuh...
Muak...
Entah bagaimana mengobatinya...
Hari yang melelahkan
Kupijakkan kaki di tanah Lejja', salah satu lokasi di daerah Soppeng
Tempat kami-ana' IPPM Pangkep- melaksanakan kegiatan pengkaderan yang sempat tertunda beberapa kali...
Awalnya ada kesenangan saat berkumpul dengan teman-temanku.
Namun entah mengapa ada sesuatu yang beda,,,
Ada yang kurang dari kepergian kami...
Seorang teman..
28 Januari '08,
Kembali ke Pangkep, setelah dua malam di Soppeng.
Dan lagi, sangat melelahkan.
Di hari saat mengawali perkuliahan semester genap...
Dan aku masih berada di kampung halaman..
Hanya sejenak beristirahat, bertemu dengan Bunda
Mendengarkan untaian kata mutiaranya, berbaring di pangkuannya
Tapi hati ini masih gelisah..
Entah mengapa, dan seluruh tenaga seakan terkuras...
29 Januari '08
Sesore ini, sangat letih..
Masih depan komputer, browsing sedari jam dua tadi..
Ada tiga mata kuliahku untuk hari ini...
Sejak jam tujuh tiga puluh pagi, harus kuliah hingga jam dua tadi..
.....................................................tet.........................................
Ada sesuatu yang memenuhi kepalaku...
Dan kubiarkan saja...
Mungkin sedang jenuh denga rutinitas
yang berulang tiap harinya..
Jenuh.....
Sangat jenuh....
Letih,,,cepat emosi..sensitif,,,
Merasa semua orang di sekitarku adalah musuh...
Muak...
Entah bagaimana mengobatinya...
Langganan:
Postingan (Atom)